Kamis, 10 Maret 2011

pengantar teknologi sidik jari

mengenal lebih jauh sidik jari. mata kuliahe pak nurul.
pak nurul pancen oye....
ngasih tugas buat program pengenalan sidik jari (fingerprint). kemudian dikemas dalam sistem absensi suatu perusaan.

setiap orang memiliki sidik jari, kalo pengen g punya sidik jari dipotong ae jarine. sidik jari sering digunakan para penegak hukum (polisi) untuk menginvestigasi suatu tindak kriminal. mengapa polisi sering mneggunakan sidik jari untuk melakukan investigasi TKP? karena sidik jari setiap orang pasti unik tidak akan pernah. meskipun seorang yang kembar siam dengan latar belakang DNA yang sama behkan tidak bisa dibedakan dengan mata telanjang, pasti mereka mempunyai sidik jari yang berbeda. hal inilah yang membuat para penegak hukum memakai teknologi sidik jari.
keunikan sidik jari seseorang bisa ditentukan dari permukaan topografi dari struktur ridge yang dimiliki setiap orang.
secara spesifik konfigurasi global didefinikan oleh struktur ridge yang digunakan untuk mengklasifikasikan suatu kelas dari sidik jari, pada saat pendisitribusian titik-titik minutiae digunakan untuk membadingkan atau menyepadankan (match) dan membentuk kesamaan ciri atau pola diantara dua sidik jari sampel. sistem identifikasi otomatis untuk sidik jari, yang berfungsi membandingkan sidik jari sebagai input dengan sekumpulan sidik jari dalam suatu database, menyandarkan pada pola-pola ridge di dalam suatu citra query untuk membatasi atau menspesifikasi pencarian di dalam suatu database yang merupakan fingerprint indexing dan pada titik-titik minutiae untuk memastikan perbandingan sidik jari yang relevan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar