Minggu, 07 September 2008

PUISI IJO-PUTIH

Hati terusik menghiba tak terkira
Merana dalam suasana hampa.
Bagai perindu yang merindukan janji.
Janji terpatri akan kearifan...lokal.

Harapan dan impian menerawang.
Jauh menembus batas getaran rasa.
Si kupu tak punya daya.
Karena tak punya Ce-Ve.

Pikiran melayang.
Karena bukan bagian dari pilihan.
Karena memang bukan pilihan.
Sayang...harapan ingin menjadi yang beda
Diantara bidadari.
Punah...

Menelusuri relung-relung hati.
Kepastian akan wajah yang terpoles...dan
Tersadari...tak memiliki Ce-Ve.

Jadi gimana doooonk?????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar